Menggamit usia remaja di pentas masa yang lalu,
daku persis manusia yang berajakan nafsu,
mekar dengan dosa dan keegoan keras membatu,
Selamat tinggal wahai kejahilan yang lalu,
daku menginsafi akan keterlanjuran itu,
bair laut membadai membelah dada ku,
biar hujan batu menhempap teras kepala ku,
asalkan Allah mengampuni dosa ku
Selamat tinggal...